Minggu, 09 Mei 2010

ia. .

sore itu aku menangis di pusaranya. .
bukan menangis karna kepergiannya,
bukan pula ingin meratapi tanah yang masih merah itu
hanya ingin sedikit menengok kebelakang
cerita yang pernah terukir diantar aku dan ia yang tlah berada di sisinya
sedikit mengulang saat - saat terakhir ia berada disampingku.
awalnya ada sedikit luka yang tergores di relung yang terdalam ketika kulirik tanah merah yang basah itu. .
sakit
perih
tapi aku tahu Alloh memberikan yang terbaik atas kepergiannya
semoga ia selalu mendapat yang terbaik walau ia tlah berada dalam dekapan sang pencipta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar